Pengalaman, dulu Ketika masih Kelas 3 Esempe aku di ajak teman-teman ke salah satu tempat Wisata yaitu Air terjun Tanjungbalai. Perjalanan menuju wisata tersebut menggunakan angkutan umum yang sering disebut "OPLET". Setiba di tempat wisata, Kami mulai mencari lokasi yang bagus dan agak kosong buat ngumpul. Beberapa menit kemudian aku kaget, ketika melihat teman-teman membawa MIRAS dan beberapa minuman bersoda serta sekotak Rokok ( gak bisa nyebut merek ).
"Rio kamu gak mau nyoba??" kata temanku yg udah kerja.
"Lihat tuh temanmu juga nyoba, padahal mereka masih Esempe, Rugi lo gak nyoba" sahut temanku lagi.
Aku hanya bisa tersenyum menaggapi pertanyaan temanku.
"Bro, sini minum segelas aja," ajak temanku.
"Gak bro, terima kasi" jawabku.
"Gak keren kau bro, masa' gak mau." ajak temanku lagi.
"Santai aja bro, silahkan lanjut". jawabku santai.
"kalau kau gak minum, merokok aja." ajak temanku buat ngerokok.
"aku gak ngerokok bro". jawabku
"Rokok Cepat!!!.. temanku makin emosi.
Situasi semakain memanas, mereka mengajakku untuk minum MIRAS dan MEROKOK, Cara ini agar aku tidak memberitahukan kepada Orang tua/Sodara mereka dan melakukan hal yang kurang wajar bersama-sama. akhirnya aku di pukuli babak belur. tetapi aku tidak melawan karena takut pulang sendirian,hehehe... ( kan jauh tuh )
Aku sudah bilang klo aku tidak akan memberitahukan apa yang dilakukan mereka sekarang. Dalam pikiranku rokok itu emang keren sih. Sekali saja mencoba, makan akan mencoba lagi. tapi aku tetap pada pendirianku. bahwa sekali bilang JANJI akan aku penuhi JANJI itu. "JIKA AKU SAMPAI KETAHUAN MEROKOK, AKU AKAN BERHENTI SEKOLAH". janji ini sama Abangku sendiri. Alhamdulilah sampai sekarang aku ANTI-ROKOK.
--"ANDAI SAJA ROKOK ITU HARGANYA MAHAL,PASTI ANAK-ANAK BELUM SANGGUP UNTUK MEMBELI DARI UANG JAJAN MEREKA"--
Regard : Rio Art Brendleboy
Share Yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar